Mengapa pohon Ara? Entah? aku tak mampu menjawabnya. Terasa sangat dihargai, dipercayai, bertolak ansur, dan mampu meneduhi. Aku tak bisa memilih yang lain lagi. Pohon ara mungkin tak sehebat bunga mawar, namun pohon ara tak pernah mengeluarkan duri. Aku kini bergantung pada masa depan, bukan lagi hanya dibuai mimpi sejarah yang tak mungkin berulang. Masa hadapan, masa hadapan, masa hadapan...pohon ara masa hadapan pengembara
|
This entry was posted on 4/21/2009 12:46:00 PG and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
.jpg)
2 Pandangan Sahabat Laman:
sungguh romantis....terima kasih si pengembara yg setia. si pohon ara senantiasa berdoa agar jodoh dipanjangkan dan mendapat keberkatan Ilahi.moga si pohon ara dan si pengembara dapat melayari bahtera kehidupan dgn tabah, sabar dan tenang...insyAllah (^_^)
Salam yus..
Rasa mcm pernah lak tanya soalan ni kt yus..
ermm..ade ke ea??